Jumat, 15 Juli 2016

Insiden Pesawat Boeing 737-800



Insiden Pesawat Boeing 737-800 - Boeing 737-800 merupakan jenis keluarga pesawat Boeing 737 yang telah terupgrade terutama sekali yang mencolok adalah pada sebagian sistem avioniknya. Tak ada yang terasa aneh dengan pesawat jenis ini di pagi hari itu sebagaimana hari-hari yang lain di bandara Jayapura. Kedua mesin berputar dengan normal, hingga pesawat memulai taxy perlahan menuju ujung runway tanpa hambatan.
 
Pilot mulai mengontak Tower untuk melakukan take off. Ijin untuk memulai fase take off pun diberikan oleh pihak petugas tower di salah satu bandara di Indonesia bagian timur tersebut. Dengan mantapnya, kedua tuas throttle pun didorong ke depan oleh PIC (pilot in command) secara bersamaan untuk memastikan gerakan putaran engine sama di kedua sisi. Kedua engine terdengar menderu diikuti dengan hentakan laju pesawat terbang jenis boeing 737-800 tersebut. (alamat lion air)

Pesawat mulai meluncur dan hanya dalam selang beberapa detik setelah pesawat melaju, tiba-tiba kedua engine yang ada di kedua sayap bagian bawah mati. Pilot akhirnya harus mengambil keputusan untuk membatalkan fase take off dengan menghentikan putaran roda pesawat itu hanya dengan rem pada empat buah brake assy di landing gear utama. Untungnya pesawat dapat berhenti tanpa melampaui ujung runway sehingga korban dapat dihindarkan. Dalam hal ini penerbang harus menuliskan kegagalan salah satu sistem dalam pesawat tersebut agar kerusakannya diperbaiki oleh pihak line maintenance.